Untuk memulai usaha editing video maka
anda perlu sekali menguasai teknik-teknik perekaman video, agar nanti
hasil video anda berkualitas dan terkesan profesional. Adapun program
editing video semacam Adobe Premiere, atau editor video lainnya hanya
sebagai pelengkap dari peningkatan kualitas shootingan agar enak
disajikan dan ditonton untuk umum.
Merekam video agar bisa diedit dengan baik.
Dengan makin banyaknya software video editing di
pasaran dengan kemampuan yang makin hebat, maka sebuah film tidak perlu
direkam secara berurutan, tapi bisa direkam sepotong-sepotong. Lebih
mudah merekam serangkaian adegan secara terpisah, lalu mengeditnya
setelah selesai semuanya.
Tapi, Anda harus merencanakan proses pembuatan video sebelumnya.
Pikirkan jenis rekaman video yang dibutuhkan, untuk membuat cerita dan
adegan apa saja yang terjadi di setiap frame, sehingga cerita mengalir
lancar. Pendeknya, agar rekaman video Anda bisa diedit dengan baik, maka
perlu dipahami bagaimana setiap adegan akan terlihat.
Para pemilik kamera video bisa saja langsung menekan tombol Record dan
merekam apapun di hadapannya. Namun akan lebih baik jika Anda membuat
sebuah cerita. Ceritanya sederhana saja: masuk mobil, mendaki bukit,
melihat pemandangan indah, makan siang di bawah pohon, memancing atau
mungkin kehujanan. Penonton ingin menikmati cerita yang masuk akal dari
video Anda, jadi pastikan merekam mendapatkannya secara mengalir. Adegan
yang meloncat -loncat akan terasa membosankan dan membingungkan. SETIAP
MEMULAI dan mengakhiri tombol rekam, Anda sudah membuat sebuah adegan
yang bisa diedit menjadi sebuah urutan cerita.
UNTUK MENGHASILKAN VIDEO yang benar-benarbisa diedit dengan baik,
maka pertama kali Anda perlu membuat storyboard. Storyboard merupakan
alat untuk membantu Anda membayangkan adegan secara visual. Bayangkan
gambar video yang akan Anda lihat. Lanjutkan ke adegan selanjutnya,
tuliskan seperti apa gambar yang ingin Anda rekam, dan suara seperti apa
yang akan didengarkan.
REKAMAN VIDEO perlu dihubungkan menjadi sebuah mata rantai,
supaya pemirsa percaya bahwa video tersebut merupakan satu adegan yang
berurutan. SEBUAH POTONGAN VIDEO pendek di luar adegan bisa menutupi
kekurangan sebuah editan. Selalu pikirkan video pendek ini saat Anda
berada di lokasi.
MEREKAM ADEGAN dalam sebuah ruangan (indoor) selalu membutuhkan
lampu. Jika cahaya kurang, maka gambar akan terlihat kurang halus dan
berbintik-bintik. Kalau mungkin, gunakan sebanyak mungkin cahaya. Lebih
baik kelebihan cahaya – yang bisa dikendalikan dengan mudah lewat
pengaturan diafragma dan kecepatan – daripada mengotak-atik hasil
rekaman video yang kurang cahaya.
JIKA ANDA MENGGENGGAM CAMCORDER Anda
selalu pikirkan sesuatu sebagai tripod. Sandarkan siku Anda di dada.
Jika bisa, buat tiga titik penopang dengan cara bervariasi, supaya mirip
tripod. Pegangan yang mantap dan stabil akan membuat rekaman video Anda
tampak profesional.
SUPAYA TIDAK MEMBUAT PUSING penonton video, jangan memainkan zoom
(perbesar/perkecil) jika tidak perlu. Untuk menggantikan teknik zoom,
maka bisa dilakukan rekaman untuk jarak menengah dan jauh, serta fokus
pada satu orang/subyek. Jika Anda perlu menggunakan zoom, maka mendekat
ke subyek adalah cara terbaik yang bisa dipakai untuk merekam peristiwa
menarik, sehingga kepala subyek memenuhi layar. Close up ekstrem dengan
zoom seringkali lebih sulit dilakukan, dimana hanya sebagian wajah
subyek yang terekam plus goyangan yang sangat mungkin timbul. Mendekat
ke obyek juga akan menghasilkan suara yang lebih baik.
JANGAN MEREKAM satu obyek terlalu lama, karena akan mem-bosankan
dan sulit diedit. Berpindah-pindah obyek yang direkam akan membuat video
lebih menarik.Perhatikan acara di TV, biasanya jarang menampilkan obyek
yang sama terus menerus. Ketika subyek sedang berbicara, seringkali
ditampilkan adegan di sekelilingnya yang terkait dengan apa yang
dibicarakan.
PASTIKAN SUBYEK tidak berada di tengah-tengah bingkai, dan
hindari kepala orang terpotong seperti yang biasa dilakukan dalam
fotografi. Usahakan kaki orang dalam adegan tidak terpotong dalam waktu
lama. Meskipun or ang tersebut bukan subyek utama, dalam adegan
sebelumnya usahakan merekamnya secara lengkap lewat rekaman dari jauh.
Saat merekam, usahakan ketinggian mata berada sekitar 2/3 bagian atas
jendela pembidik. Dengan sudut rekaman seperti itu, akan tampak lebih
profesional.
UNTUK MEREKAM ADEGAN BERGERAK, tempat- kan subyek pada bagian
pertama atau sepertiga terakhir dari jendela pembidik, sehingga adegan
bisa tampil menarik. Untuk merekam adegan diam, letakkan mata subyek
pada posisi sepertiga frame bagian atas. Jika subyek melihat sesuatu,
usahakan obyek yang dilihat berada di posisi 2/3 bingkai dan bisa
dilihat dengan jelas.
BIDIK OBYEK dari sudut yang berbeda. Dengan hanya satu kamera,
Anda tetap harus mencobanya, meskipun suara akan terpotong dalam
beberapa sudut rekam yang berbeda. Overlap audio bisa membuat suasana
lebih hidup, daripada suara yang diperoleh dari satu kamera, yang
merekam hanya dari satu sudut secara terus menerus.
MENJAGA KAMERA terus merekam akan memastikan ada cukup ruang
untuk mengedit – ditambah kemungkinan bisa merekam sesuatu yang tak
terpikirkan. Jika ragu akan daya tahan batere, hindari menggunakan zoom
terlalu banyak. Jika akan meng-gunakan zoom, pastikan untuk alasan yang
masuk akal.
SALAH SATU MASALAH SULIT dalam membuat video adalah membuat
percakapan yang mengalir. Kamera yang dibatasi ruang pandang ditambah
dengan kemampuan merekam yang kurang, akan menampilkan percakapan yang
membosankan. Menjaga kamera tetap diam tidak akan memberikan hasil yang
diinginkan. Teknik panning (merekam mengikuti gerakan obyek) tanpa
tripod, akan menghasilkan adegan yang membingungkan. Hal itu bisa
diatasi dengan menjaga kamera agar terus merekam selama percakapan dan
melakukan panning secukupnya, saat dirasa percakapan membutuhkannya.
Jika terdapat kesalahan dalam teknik perekaman kamera, softwarevideo editing bisa
merapikannya, yaitu memisahkan audio dari video. Dengan cara ini, Anda
bisa memotong reaksi seseorang, sementara yang lain sedang berbicara,
atau mengurangi suara kamera yang tersentak-sentak dengan melakukan
overlap audio.
MENAMBAHKAN MUSIK bisa membuat efek instan pada video Anda. Tapi
perhatikan jenis musik yang digunakan dan persiapkan sebelum Anda mulai
mengedit. Dengan cara itu Anda bisa menyesuaikan musik, memotong nada
yang spesifik atau memutar adegan lebih perlahan/cepat sesuai iramanya.
USAHAKAN ANDA MEMILIKI ADEGAN PEMBUKA yang mengejutkan. Biasanya
bagian ini bukanlah adegan pertama dari video yang Anda rekam, jadi
jangan terpaku pada urutan sesuai kronologi yang dibuat. Misalnya anda
membuat rekaman video liburan, cobalah membuatnya menjadi sebuah cerita.
Tak sulit mencoba merekam adegan beberapa hari, supaya video Anda
terasa mengalir. Anda bisa mengeksplorasi dan melakukan survey daerah
liburan selama beberapa hari, tentu saja di sela-sela aktifitas liburan.
Bukan tak mungkin Anda mendapatkan rekaman pencopet yang sedang dikejar
orang banyak. Seru bukan?
SEBAIKNYA CATAT segala hal pada sebuah buku. Ketika mengedit,
catatan Anda akan menginformasikan mana adegan yang bagus, siapa saja
pemainnya, dan seterusnya. BAYANGKAN diri Anda sendiri sebagai penutur
cerita. Video yang bagus, memiliki bagian awal, tengah dan akhir.
Pastikan Anda merekam adegan yang diperlukan untuk membuat cerita.
Contohnya, jika Anda sedang liburan, rekam berapa beberapa tanda lalu
lintas atau lingkungan sekitarnya, sehingga pemirsa mengetahui sedang
dimana Anda berada.
BERIKAN RUANG YANG CUKUP pada tiap adegan untuk diedit. Mulailah
merekam sebelum adegan dimulai, dan lanjutkan merekam selama beberapa
detik setelah adegan selesai. Ketika Anda mengedit, durasi lebih
tersebut akan membuat Anda lebih mudah mendapatkan klip video yang
bagus, tanpa harus menimpa adegan klip berikutnya.
HINDARI MENGGUNAKAN EFEK penghilangan gambar dengan kamera
(menghilang ke putih atau ke hitam). Jika Anda ingin mengeditnya nanti,
lebih baik menambahkan efek fade dengan software daripada melakukannya
dengan kamera, yang tidak bisa diubah atau dihapus nantinya.
BEBERAPA CAMCORDER memungkinkan Anda menambahkan judul secara
langsung pada rekaman video. Meskipun terlihat mudah, lebih baik lewati
saja bagian ini saat merekam adegan, dan tambahkan nanti saat mengedit.
Judul yang ditambahkan saat Anda merekam video akan ada secara permanen,
dan tidak bisa diubah. Menambahkan judul secara terpisah dengan
software khusus, akan memberikan pilihan huruf dan ukuran yang lebih
baik, daripada yang terdapat dalam camcorder.
SELALU GUNAKAN KASET KOSONG baru dalam setiap perekaman. Jika
Anda memakai kaset yang sudah pernah dipakai, Anda akan melihat kedipan
cahaya dan warna-warni yang disebabkan oleh rekaman sebelumnya.
TIPS LAINNYA
Untuk merekam suatu acara misalnya pernikahan, seminar, wisuda dll,
paling baik memang ada beberapa kamera video(minimal 2) agar gambar
menjadi bervareasi, tidak monoton dan enak untuk ditonton. Namun apabila
kita hanya mempunyai satu kamera, bagaimanakah agar acara bisa diambil
secara baik dan tidak putus2. Berikut ini ada cara untuk merekam agar
suatu acara tidak terputus dengan gambar yang bervareasi, namun hal ini
membutuhkan proses editing agar gambar enak untuk dinikmati.
Berikut ini contoh pengambilan suatu acara dengan 1 kamera video.
- Misalnya saja dalam acara pernikahan dimana ada acara pidatonya atau sambutan2. Sebelum acara dimulai biasanya para tamu sudah hadir terlebih dahulu. Maka kita harus mengambil gambar sebanyak2nya dari para tamu yang hadir. Supaya berkesan tidak sepi karena seluruh tamu belum hadir maka bisa dengan pengambilan gambar close up atau sudut dimana seolah2 tamu sudah datang semua/penuh.
- Kemudian pada saat sambutan, kita bisa menempelkan gambar yang kita ambil tadi kesela2 sambutan tersebut.Dapat juga saat merekam sambutan, kita mengubah arah kamera secara cepat ke obyek lain misalnya ke arah tamu atau pengantin.
- Dimana kemudian pada saat pengeditan, gambar saat berubahnya kamera bisa ditempel dengan gambar2 lain yang sudah kita ambil sebelumnya. Sehingga seolah2 ada 2 kamera.
Kurang lebih seperti itu caranya, namun setiap acara mungkin agak
berbeda dan tidak setiap acara bisa maksimal penggunan 1 kameranya.