Dioda Zener
adalah salah satu jenis dari dioda. Kalau anda pernah mempelajari ilmu
fisika dalam bidang elektronik, pasti anda akan mengerti apa yang
dimaksud dengan dioda tersebut. Dioda biasanya dibahas pada awal-awal
sebagai salah satu materi dasar dari ilmu fisika. Namun bagi orang awam
atau yang baru mempelajari fisika, pasti akan merasa asing dengan
istilah dioda. Dioda sendiri memiliki pengeritan sebagai salah satu
komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi untuk menahan arus
listrik. Selain itu, dioda juga memiliki kemampuan untuk mengarahkan
arus listrik. Kemudian, dioda juga memiliki dua elektroda. Yang pertama
bernama anoda, sedangkan yang kedua bernama katoda.
Dalam urusan mengarahkan arus listrik pada suatu komponen elektronik, dioda mengambil peran sebagai jembatan. Maksudnya, kalau anda harus mempergunakan satu buah dioda maka sebagian dari arus tersebut harus bisa terarahkan. Tetapi, kalau anda ingin mengarahkan semua arus, maka anda harus menggunakan beberapa dioda. Karena tidak akan cukup satu dioda saja. Jumlah dioda yang digunakan tergantung dari besarnya arus yang ingin diarahkan. Bisa tiga, bisa empat, dan lain sebagainya. Untuk urusan dioda zener, fungsinya agak sedikit berbeda kalau dibandingkan dengan dioda lain yang sudah dibahas. Tetapi, bukan berarti fungsi dari dioda zener jauh berbeda dengan dioda lannya. Dioda zener pun tetap memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik. Hanya saja terdapat faktor yang membedakannya.
Demikian penjelasan mengenai dioda zener, semoga penjelasan kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Pengertian Dioda, Fungsi Dioda dan Cara Kerja Kapasitor.
Dalam urusan mengarahkan arus listrik pada suatu komponen elektronik, dioda mengambil peran sebagai jembatan. Maksudnya, kalau anda harus mempergunakan satu buah dioda maka sebagian dari arus tersebut harus bisa terarahkan. Tetapi, kalau anda ingin mengarahkan semua arus, maka anda harus menggunakan beberapa dioda. Karena tidak akan cukup satu dioda saja. Jumlah dioda yang digunakan tergantung dari besarnya arus yang ingin diarahkan. Bisa tiga, bisa empat, dan lain sebagainya. Untuk urusan dioda zener, fungsinya agak sedikit berbeda kalau dibandingkan dengan dioda lain yang sudah dibahas. Tetapi, bukan berarti fungsi dari dioda zener jauh berbeda dengan dioda lannya. Dioda zener pun tetap memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik. Hanya saja terdapat faktor yang membedakannya.
Contoh Gambar Dioda Zener
Hal yang membedakan adalah, dioda biasa arus yang disearahkan selalu menuju ke satu arah saja. Sedangkan dioda zener, arus yang dimiliki diarahkan untuk selalu kembali atau diarahkan pada arah yang berlawanan dengan arus. Pada jalur atau komponen elektronik, biasanya zener memiliki fungsi sebagai yang menstabilkan suatu arus atau tegangan. Apabila zener dipasang dengan cara yang tiak tepat maka akan terjadilah arus tegangan pendek yang diakibatkan oleh kapasitas tengangan yang tidak terpenuhi atau konslet. Oleh karena itulah dioda zener memiliki sebuah peranan yang sangat penting karena akan menjaga agar tegangan tetap stabil.Demikian penjelasan mengenai dioda zener, semoga penjelasan kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Pengertian Dioda, Fungsi Dioda dan Cara Kerja Kapasitor.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar