tentunya sangat penting untuk diketahui. Terutama bagi anda semua yang
berkecimpung dalam dunia elektronika. Fungsi dioda memiliki pengaruh
yang penting dalam sebuah rangkaian elektronika. Ini karena dioda merupakan komponen semikonduktor yang terdiri dari penyambung P-N. Dioda
sendiri merupakan gabungan dari dua kata elektroda. Yakni, anoda dan
katoda. Selain itu, dioda memiliki sifat lain, yaitu dapat menghantarkan
arus pada tegangan maju serta menghambat arus aliran pada tegangan
balik. Kemudian masih banyak lagi fungsi yang dimiliki oleh dioda.
Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai fungsi-fungsi yang
dimiliki oleh dioda pada sebuah rangkaian elektronika.
Sebuah dioda dapat diumpamakan sebagai sebuah katup. Dimana pada katup tersebut, akan terbuka ketika air mengalir dari belakang menuju ke depan. Kemudian, katup akan menutup ketika ada dorongan aliran air dari depan katub. Dioda pun dapat disimbolkan sebagai anak panah yang pada ujungnya terdapat garis melintang. Umumnya, dioda terbuat dari bahan silikon yang kemudian telah dibekali dengan tegangan pmeicu. Tegangan pemicu diperlukan supaya elektron dapat langsung mengisi hole lewat area depletin layer. Dalam komponen dioda, tidak bisa terjadi pemindahan elektron hole dari P ke N atau sebaliknya. Hal tersebut karena hole dan elektron akan tertarik ke arah kutub yang berbeda.
Demikianlah sedikit bahasan dan juga penjelasan mengai fungsi dioda, semoga bisa membantu anda memahami lebih jauh tentang salah satu bagan penting dari elektronika ini. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Cara Kerja Kapasitor, Jenis-Jenis Kapasitor dan Kapasitor Bank.
Contoh Gambar Fungsi Dioda
Yang pertama, dioda dapat menjadi penyearah untuk komponen dioda bridge. Kemudian, dioda juga berfungsi sebagai penstabil tegangan pada komponen dioda zener dan juga pengaman. Dioda pun dapat memangkas atau membuang level sinyal yang ada di atas maupun bawah pada tegangan tertentu pada rangkaian clipper. Fungsi dioda yang lainnya, yaitu sebagai penambah komponen DC didalam sinyal AC pada rangkaian clamper, sebagai pengganda tegangan, sebagai indikator untuk rangkaian LED, sebagai sensor cahaya pada komponen dioda photo, dan sebagai rangkaian VCO (Voltage Controlled Oscilator) pada komponen dioda varactor. Tidak lupa juga, dioda dapat digunakan sebagai sensor panas pada aplikasi rangkaian power amplifier.Sebuah dioda dapat diumpamakan sebagai sebuah katup. Dimana pada katup tersebut, akan terbuka ketika air mengalir dari belakang menuju ke depan. Kemudian, katup akan menutup ketika ada dorongan aliran air dari depan katub. Dioda pun dapat disimbolkan sebagai anak panah yang pada ujungnya terdapat garis melintang. Umumnya, dioda terbuat dari bahan silikon yang kemudian telah dibekali dengan tegangan pmeicu. Tegangan pemicu diperlukan supaya elektron dapat langsung mengisi hole lewat area depletin layer. Dalam komponen dioda, tidak bisa terjadi pemindahan elektron hole dari P ke N atau sebaliknya. Hal tersebut karena hole dan elektron akan tertarik ke arah kutub yang berbeda.
Demikianlah sedikit bahasan dan juga penjelasan mengai fungsi dioda, semoga bisa membantu anda memahami lebih jauh tentang salah satu bagan penting dari elektronika ini. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Cara Kerja Kapasitor, Jenis-Jenis Kapasitor dan Kapasitor Bank.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar